DPC LIN KAPUAS & BARITO UTARA SAH DI BUMI TAMBUN BUNGAI, RESMI BERGERAK UNTUK MASYARAKAT

Kapuas, Kalteng — Sebuah Momentum yang Menyentuh Hati dan Penuh Harapan

Aula Baperitda di Jalan Tambun Bungai, Kabupaten Kapuas, terasa berbeda hari itu. Ruangan yang biasanya dipakai kegiatan rutin pemerintahan mendadak dipenuhi suasana hangat, haru, dan semangat baru. Di bawah langit Bumi Tambun Bungai, dua kepengurusan baru — DPC Lembaga Investigasi Negara (LIN) Kapuas dan DPC LIN Barito Utararesmi dikukuhkan dan dinyatakan sah bergerak untuk masyarakat.

Dalam acara yang sederhana namun penuh makna itu, tampil dengan khidmat Rayano, Ketua DPC LIN Kapuas, didampingi oleh 40 anggotanya. Mereka berdiri tegap, menunjukkan tekad untuk menjadi garda yang setia dalam mengawal keadilan dan kepentingan rakyat. Di sisi lain, Hertin Kilat, Ketua DPC LIN Barito Utara, dengan 26 anggotanya, turut menerima pengukuhan dengan wajah penuh kebanggaan dan tanggung jawab besar yang kini mereka emban.

Kehadiran Ketua DPD LIN Kalimantan Tengah beserta jajaran membuat suasana semakin syahdu. Mereka menjadi saksi atas lahirnya dua kepengurusan baru yang siap berjuang, bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kemanfaatan publik, transparansi, dan keberanian melawan ketidakadilan di daerah masing-masing.

Acara pengukuhan itu bukan sekadar seremonial. Ia menjadi penanda lahirnya harapan baru.
Harapan bahwa di Kapuas dan Barito Utara, suara masyarakat kecil akan semakin terdengar.
Harapan bahwa setiap laporan, setiap keluhan, dan setiap ketidakberesan yang selama ini terabaikan akan mendapat perhatian.
Harapan bahwa LIN hadir bukan untuk menjadi penonton, tetapi menjadi penggerak perubahan.

Di tengah pelukan hangat persaudaraan, para anggota LIN saling menyatukan visi: mengabdi dengan hati, bergerak dengan keberanian, dan membela kebenaran tanpa kompromi.

Bumi Tambun Bungai hari itu tidak hanya menyaksikan pengukuhan organisasi—ia menyaksikan lahirnya semangat baru.

Semangat yang akan terus menyala, sepanjang masih ada masyarakat yang membutuhkan perlindungan, keadilan, dan keberanian untuk bersuara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *